Close

Juni 20, 2015

Konstruksi Atap Baja | Kokoh dan Tahan Cuaca ataupun Rayap

konstruksi atap baja

Konstruksi atap yang menggunakan material baja merupakan penemuan terbaru karena perkembangan teknlogi masa kini. Meskipun masih banyak rumah yang menggunakan kayu sebagai bahan atap, baja ringan bisa dijadikan alternatif bagi orang-orang yang ingin membangun rumah atau mengganti atap rumahnya yang masih terbuat dari kayu. Karena atap rumah merupakan bagian vital dalam suatu bangunan, memilih material terbaik dan tahan lama menjadi keharusan agar menjamin keberlangsungan dan keamanan bagi para penghuninya. Baja ringan hadir sebagai solusi bagi mereka yang menginginkan atap rumah yang kokoh dan tahan lama.

Secara umum, baja ringan dipilih karena sifat ekonomis dan kekuatannya. Itulah sebabnya, material ini mampu menggantikan penggunaan beton dan kayu. Baja memiliki keunggulan dibanding kayu atau beton. Berikut ini akan dipaparkan keunggulannya secara singkat.

Ringan dan Berkualitas Tinggi

Proses pembuatan baja ringan menggunakan teknik cold-formed steel, yaitu pembentukan material saat baja dalam kondisi dingin. Ketebalannya sekitar 0.3-0.4 mm. Karena tipis, baja ringan ini harus dari bahan berkualitas tinggi sehingga mampu menahan struktur beban bangunan yang tinggi. Beratnya hanya berkisar 12 kg, sedangkan rangka kayu bisa 40 kg/m2. Meskipun ringan dan tipis, fungsinya sama dengan baja konvensional.

Daya Tahan Tinggi

Bahan baku konstruksi atap baja adalah galvalume atau zincalume sehingga baja memiliki daya tahan lebih tinggi ketimbang kayu. Sebab itulah, baja ringan tahan terhadap segala perubahan cuaca, baik panas maupun hujan, dan tahan rayap sehingga sekali dipasang, tidak akan ada kekhawatiran akan rusaknya atau robohnya konstruksi atap.

Konstruksi Atap Baja Lebih Ekonomis

Pembuatan rumah harus dihemat sedini mungkin agar tidak menelan budget yang tinggi. Pemasangan atap khususnya biasanya memakan waktu lama bila menggunakan kayu, namun dengan adanya baja ringan, pemasangan bisa dilakukan lebih cepat sehingga memberikan nilai ekonomis yang tinggi.

Pemasangan baja ringan bisa dilakukan hingga 20 sampai 30 m2 per hari. Biayanya dihitung per meter persegi, dan variasi biaya pemasangan tergantung pada merk dan kualitas yang terpasang. Kisaran biaya yang dibutuhkan adalah 110 ribu hingga 180 ribu per m2. Bila dibandingkan dengan kayu berkualitas nomor satu yang tahan terhadap serangan rayap, maka baja ringan lebih terjangkau.

Perakitan Mudah

Konstruksi atap baja memiliki struktur dan bentuk yang dirancang secara khusus sehingga memudahkan dalam pemasangan. Meskipun tipis, kekuatan tariknya mencapai 550 MPa, sedangkan baja konvensional hanya sekitar 300 MPa.

Proteksi Terhadap Api dan Lebih Stabil

Baja ringan memiliki sifat non-combustible sehingga mampu menahan menjalarnya api agar tidak meluas. Berbeda dengan beton, baja ringan tidak mempunyai nilai susut dan muai. Jadi, dia tahan terhadap segala jenis cuaca, baik panas atau dingin.

Memiliki bangunan yang kuat, kokoh dan tahan awet sekarang bias diwujudkan. Konstruksi atap baja dengan segala keunggulannya mampu menciptakan hunian yang nyaman dan aman.